KONSEP DAN FUNGSI PRODUKSI
Tugas utama dari bagian produksi dalam kaitannya dengan pencapaian tujuan perusahaan secara umum adalah berusaha mencapai biaya produksi yang rendah, mutu produk yang tinggi, tanggapan yang cepat atas permintaan, dan fleksibilitas untuk membuat beragam barang yang sesuai dengan selera dan spesifikasi pelanggan (Amirullah, 2002) .
Fungsi-fungsi operasi yang akan dibahas di sini meliputi; a) perencanaan dan desain produk , b) perencanaan kapasitas produk , c) perencanaan layout pabrik , d) penentuan lokasi perusahaan , dan e) total quality management .
1.PERENCANAAN DAN DESAIN PRODUK
Empat faktor utama yang perlu di perhatikan dalam mendesain dan merencanakan produk adalah sebagai berikut:
a.Globalisasi selera konsumen
b.Segmentasi pasar
c.Kondisi lokal
d.Teknologi
2.PERENCANAAN KAPASITAS PRODUKSI
Suad Husnan dan Suwarsono (1994) mengistilahkan kapasitas produksi sebagai luas produksi , yaitu jumlah produk yang seharusnya diproduksi untuk mencapai keuntungan yang optimal.
Zulian Y (1996) mengungkapkan bahwa untuk menentukan kapasitas produksi optimum, terdapat berbagai faktor yang harus diperhatikan , yakni sebagai berikut:
a.Kapasitas bahan baku
b.Kapasitas jam kerja mesin
c.Kapasitas jam kerja
d.Modal kerja
e.Jumlah atau kapasitas permintaan
Faktor-faktor tersebut dikombinasikan untuk mencapai hasil yang optimum(keuntungan maksimum dan biaya minimum).Untuk mengkombinasikan berbagai faktor tersebut digunakan metode-metode sebagai berikut:
a.Metode Break even Point
BEP dapat diartikan suatu keadaan di mana total pendapatan besarnya sama dengan total biaya(TR=TC)dapat pula diartikan laba sama dengan nol.
b.Metode Liniear Programming
Metode liniear programming (LP) merupakan teknik matematik dalam membantu manajemen untuk mengambil keputusan.
3. DESAIN LAYOUT PABRIK
Layout berhubungan dengan masalah penyusunan mesin dan peralatan produksi dalam pabrik .
Menurut reksohadiprojo (2000: 127), layout fasilitas merupakan keseluruhan bentuk dan penempatan fasilitas-fasilitas yang diperlukan di dalam proses produksi .
3.1. PENTINGNYA DESAIN LAYOUT
Tujuan dari perencanaan tata letak adalah memberikan kegiatan operasi yang lebih efisien bagi pekerja dan mesin atau peralatan.
Tata letak (layout) merupakan salah satu keputusan yang menentukan efesiensi operasi perusahaan dalam jangka panjang.Tata letak yang efektif membantu perusahaan mencapai hal-hal sebagai berikut :
a.Pemanfaatan yang lebih besar atas ruangan, peralatan dan manusia
b.Arus informasi, bahan baku, dan manusia yang lebih baik
c.Lebih memudahkan konsumen
d.Peningkatan moral karyawan dan kondisi yang lebih aman.
3.2. JENIS LAYOUT PABRIK
a.Layout yang berorientasi pada proses
b.Layout yang berorientasi pada produk
c.Layout Campuran (Hybrid layout)
d.Layout posisi tetap (fixed-position layout)
e. Layout gudang
f . Layout kantor (office layout) :
1.Kedekatan (proximity)
2.Privacy
4.LOKASI BISNIS Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusa pemilihan lokasi adalah sebagai berikut:
a.Iklim yang layak
b.Kedekatan dengan pasar
c.Kualitas kehidupan
d.Kedekatan dengan pemasok bahan baku
e.Kedekatan dengan fasilitas perusahaan induk
f.Biaya utilitas, pajak dan real estate
Pemilihan lokasi perusahaan jasa perlu mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:
a.Kedekatan dengan konsumen
b.Biaya transportasi dan kedekatan dengan pasr
c.Lokasi pesaing
d.Faktor khusus
Langkah-langkah di dalam pemilihan lokasi bisnis:
a.Mengidentifikasikan faktor lokasi yang penting dan menggolongkannya sebagai faktor yang dominan atau sekunder
b.Mempertimbangkan daerah alternatif
c.Mengumpulkan data untuk beberapa alternatif dari konsultan
d.Menganalisa data yang telah dikumpulkan, dimulai dengan faktor yang kwantitatif, faktor yang dapat di ukur dalam dolar
e.Mengajukan faktor kwalitatif yang berkenaan dengan masing-masing lokasi ke dalam evakuasi.
No comments:
Post a Comment