FUNGSI DAN KONSEP KEUANGAN
Pada dasarnya,tujuan utama dari manajemen keuangan adalah memaksimumkan nilai keuangan.Pemahaman tentang memaksimumkan nilai harus dibedakan dengan istilah memaksimumkan laba.memaksimumkan nilai dapat berarti mempertimbangkan pengaruh nilai waktu terhadap nilai uang.Ini berarti bahwa nilai yang diterima pada tahun ini lebih tinggi dari pada dana yang diterima sepuluh tahun yang akan datang.Dalam memaksimumkan nilai juga mempertimbangkan berbagai resiko terhadap arus pendapatan perusahaan Dengan demikian,memaksimalisasi nilai lebih luas dan lebih umum dari pada memaksimilisasi laba.
Proses perencanaan dan pengendalian keuangan sangat berkaitan dengan perencanaan strategis,Bagaimana pola hubungan antara pola perencanaan keuangan itu dengan strategi perusahaan,dapat dilihat pada gambar 1.dalam gambar 1 proses perencanaan keuangan diawali dengan pernyatan perusahaan tentang misi,sasaran,atau tujuan.dalam kerangka misi dan tujuan,strategi-strategi usaha dapat dirumuskan.keputusan-keputusan kunci meliputi pemilihan produk dan pasar.Keputusan ini menghasilkan strategi bauran produk (product mix) hal ini selanjutnya memberikan basis bagi ramalan penjualan jangka panjang untuk dapat diturunkan menjadi bisnis jangka yang lebih pendek.
Ramalan penjualan yang telah dibuat nantinya akan menjadi dasar untuk membuat model seluruh kegiatan lain dalam perusahaan.misalnya kebijakan produksi,kebijakan pemasaran,kebijakan riset dan manajemen umum,dan pengendalian keuangan itu sendiri.Anggaran produksi menganalisis penggunaan bahan beku,tenaga kerja dan peralatan pabrik.Setiap unsur pokok tersebut juga mempunyai anggaran tersendiri
1. PERAN DAN TUGAS MANAJEMEN KEUANGAN
Weston dan brigham (1990) membagi bidang keuangan menjadi tiga bidang yang saling terkait,yaitu :
a) Pasar uang dan pasar modal.
b) investasi.
c) manajemen keuangan.
Masing-masing bidang tersebutsaling berinteraksi satu sama lain sehingga manajer keuangan harus memahami operasi keuangan perusahaan secara keseluruhan.
Manajer keuangan juga bertanggung jawab untuk memutuskan bagaimana syarat penjualan kredit yang diberikan kepada pelanggan,berapa banyak persediaan yang diperlikan,berapa banyak uang kas yang harus dimiliki perusahaan,apa saja jenis skuritas yang akan diterbitkan,apakah perlu mengambil perusahaan lain(analisis merger)dan berapa banyak laba yang perlu ditahan dan berapa yang dibayarkan sebagai deviden.
Rincian tugas dan tanggung jawab yang dilakukan oleh bagian keuangan. (Weston dan Brigham.1990)
1. Peramalan dan perencanaan.
Tugas manager keuangan dalam hal ini adalah memperkirakan
masa depan perusahaan dan menetapkan rencana bersama untuk
menentukan posisi masa depan perusahaan.
2. Membuat keputusan dalam investasi dan pembiayaan.
Manajer keuangan membantu tingkat pertumbuhan penjualan
yang optimal dan pengambilan keputusan atas investasi spesifik yang akan dilaksanakan serta penentuan jenis data yang akan digunakan untukmembiayai investasi tersebut.
3. Melakukan koordinasi danpengendalian.
Manajer keuangan bekerja sama dengan eksekutif bidang lain.
4. Berinteraksi dengan pasar modal.
Manajer keuangan harus berurusan denganuang dan pasar modal.
2. KEBIJAKAN MODAL KERJA DAN KAS.
2.1. Kebijakan modal kerja.
Kebijakan modal kerja adalah keputusan mendasar sehubungan dengan
jumlah setiap kategori aktiva lancar yang di targetkandan bagaimana aktiva tersebut dibiayai.(weston.1990)
Kebijakan modal kerja menurut sarwoko (1995) mempunyai tiga tujuan,sebagai berikut :
a). menjaga tingkat likuiditas yang cukup,sehinga mampu menjalankan aktivitas sesuai denganyang telah direncanakan
b). meminimkan resiko atas sumber-sumber dana yang digunakan.
c). memperbesar nilai perusahaan karena mampu menunjukan tingkat
likuiditas,rentabilitas,aktivitas,dan solvabilitas yang mantap dan
mampu menghasilkan nilai ekonomis yang tinggi.
Sumber pembiayaan modal kerja dapat digolongkan dalam tiga jenis utama,sebagai berikut :
a). hutang jangka pendek.
b). hutang jangka pendek dan hutang jangka panjang.
c). hutang jangka panjang
2.2. Manajemen kas
Manajemen kas bagi perusahaan merupakan hal yang sangat penting karena dengan ketersediaan kas yang berlebihan akan terjadi ketidakproduktifan nilai ekonomis kas,sebaliknya kekurangan ketersediaan kas akan berakibat ketidakmampuan perusahaan melakukan aktivitasnya.
Manfaat yang didapat dengan memperkirakan aliran kas adalah diketahuinya seberapa besar jumlah benefit yang didapat dari investasi pada suatu bisnis,Hal ini terkait dengan pengeluaran modal yang selalu mengandung dua macam aliran kas,yaitu :
1)Aliran kas keluar
2)Aliran kas masuk(net cash proceeds)
3. PENILAIAN INVESTASI.
Setiap investasi ditanamkan pada sebuah bisnis perlu diperhitungkan laba dan ruginya karena dana yang ditanamkan tersebut akan terikat dalam waktu yang cukup lama.kebutuhan dana haruslah diperhitungkan pula jumlah dan sumbernya karena dana yang tersedia tidak boleh kurang agar tidak mengganggu kelancaranprogram dan kegiatan yang telah ditentukan, untuk melakukan penilaian terhadap investasi dapat digunakan alat ukur keuangan sebagai berikut :
a). Perbandingan antara capital dan out put (C/O ratio).
perbandingan ini digunakan untuk meliahat tahapan bisnis yang telah berjalan sesuairencana atau belum selesai.
b). Payback period.
Payback period adalah suatu periode yang diperlukan untuk menutup kembali pengeluaran investasi (initial cash investment) dengan menggunakan aliran kas atau dengan kata lain payback period.
c). Perbandingan antara benefit dan cost (B/C ratio).
Perbandinagan ini untuk mengetauhui besarnya manfaat bisnis yang dilaksanakan.
d). Internal Rate of Return (IRR)
IRR dihitungdengan mencari besaran nilai diskonto agar dapat menghasilkan nilai IRR optimum atau menentukan discount rate yang dapat mempersamakan present value of proceeds dengan outlay,
sehingga net present valuenya sama dengan nol.
e). Net Present Value Method (NPV).
Cara menghitung NPV dibagi menjadi 2 :
1.NPV analisis ekonomi.
2.NPV analisi keuanagan.
f). Konsep tune value of money.
Nilai uang waktu yang akan datang tidak sama dengan nilai uang waktu sekarang.dihitung dengan dua cara,yaitu.
1. Present Value.
2. Future Value.
g). Economic Rate of Return.
h). Cost of Capital.
I). Analisis Incremental.
4. EVALUASI KINERJA KEUANGAN.
Dalam suatu bisnis ,ukuran keberhasilam terhadap suatu operasi perusahaan dapat dilihat dari berbagai aspek,seprti tingkat penjualan yang dihasilkan oleh kegiatan pemasaran,kualita produk yang bermutu,SDM yang terampil,dan sistem manajemen yang dikelola dengan baik.
Dari berbagai laporan yang disampaikan perusahaan kepada publik atau pemegang saham perusahaan,laporan tahunan (annual report) merupakan yang terpenting,annual report adalah laporan yang disampaikan setiap tahun oleh perusahaan kepada pemegang saham (Weston dan Brigham;1990)
Jenis-jenis laporan keuangan tersebut dapat didefinisikan sebagai berikut:
a). Rugi-laba.
laporan yang mengihktisarkan pendapatan dan beban perusahaan selama satu periode akuntansi.
b). Neraca.
laporan mengenai posisi keuangan pada saat tertentu.
c). Laba yang di tahan.
Bagian dari laba perusahaan yang ditahandan tidak dibayarkan sebagai deviden.
d). Arus kas.
Adalah arus kas bersih aktual yang mengalir masuk ataukeluar perusahaan selama masa beberapa periode tertentu,kas bersih aktual tidak sama dengan laba bersih akuntansi.
Pada dasarnya,tujuan utama dari manajemen keuangan adalah memaksimumkan nilai keuangan.Pemahaman tentang memaksimumkan nilai harus dibedakan dengan istilah memaksimumkan laba.memaksimumkan nilai dapat berarti mempertimbangkan pengaruh nilai waktu terhadap nilai uang.Ini berarti bahwa nilai yang diterima pada tahun ini lebih tinggi dari pada dana yang diterima sepuluh tahun yang akan datang.Dalam memaksimumkan nilai juga mempertimbangkan berbagai resiko terhadap arus pendapatan perusahaan Dengan demikian,memaksimalisasi nilai lebih luas dan lebih umum dari pada memaksimilisasi laba.
Proses perencanaan dan pengendalian keuangan sangat berkaitan dengan perencanaan strategis,Bagaimana pola hubungan antara pola perencanaan keuangan itu dengan strategi perusahaan,dapat dilihat pada gambar 1.dalam gambar 1 proses perencanaan keuangan diawali dengan pernyatan perusahaan tentang misi,sasaran,atau tujuan.dalam kerangka misi dan tujuan,strategi-strategi usaha dapat dirumuskan.keputusan-keputusan kunci meliputi pemilihan produk dan pasar.Keputusan ini menghasilkan strategi bauran produk (product mix) hal ini selanjutnya memberikan basis bagi ramalan penjualan jangka panjang untuk dapat diturunkan menjadi bisnis jangka yang lebih pendek.
Ramalan penjualan yang telah dibuat nantinya akan menjadi dasar untuk membuat model seluruh kegiatan lain dalam perusahaan.misalnya kebijakan produksi,kebijakan pemasaran,kebijakan riset dan manajemen umum,dan pengendalian keuangan itu sendiri.Anggaran produksi menganalisis penggunaan bahan beku,tenaga kerja dan peralatan pabrik.Setiap unsur pokok tersebut juga mempunyai anggaran tersendiri
1. PERAN DAN TUGAS MANAJEMEN KEUANGAN
Weston dan brigham (1990) membagi bidang keuangan menjadi tiga bidang yang saling terkait,yaitu :
a) Pasar uang dan pasar modal.
b) investasi.
c) manajemen keuangan.
Masing-masing bidang tersebutsaling berinteraksi satu sama lain sehingga manajer keuangan harus memahami operasi keuangan perusahaan secara keseluruhan.
Manajer keuangan juga bertanggung jawab untuk memutuskan bagaimana syarat penjualan kredit yang diberikan kepada pelanggan,berapa banyak persediaan yang diperlikan,berapa banyak uang kas yang harus dimiliki perusahaan,apa saja jenis skuritas yang akan diterbitkan,apakah perlu mengambil perusahaan lain(analisis merger)dan berapa banyak laba yang perlu ditahan dan berapa yang dibayarkan sebagai deviden.
Rincian tugas dan tanggung jawab yang dilakukan oleh bagian keuangan. (Weston dan Brigham.1990)
1. Peramalan dan perencanaan.
Tugas manager keuangan dalam hal ini adalah memperkirakan
masa depan perusahaan dan menetapkan rencana bersama untuk
menentukan posisi masa depan perusahaan.
2. Membuat keputusan dalam investasi dan pembiayaan.
Manajer keuangan membantu tingkat pertumbuhan penjualan
yang optimal dan pengambilan keputusan atas investasi spesifik yang akan dilaksanakan serta penentuan jenis data yang akan digunakan untukmembiayai investasi tersebut.
3. Melakukan koordinasi danpengendalian.
Manajer keuangan bekerja sama dengan eksekutif bidang lain.
4. Berinteraksi dengan pasar modal.
Manajer keuangan harus berurusan denganuang dan pasar modal.
2. KEBIJAKAN MODAL KERJA DAN KAS.
2.1. Kebijakan modal kerja.
Kebijakan modal kerja adalah keputusan mendasar sehubungan dengan
jumlah setiap kategori aktiva lancar yang di targetkandan bagaimana aktiva tersebut dibiayai.(weston.1990)
Kebijakan modal kerja menurut sarwoko (1995) mempunyai tiga tujuan,sebagai berikut :
a). menjaga tingkat likuiditas yang cukup,sehinga mampu menjalankan aktivitas sesuai denganyang telah direncanakan
b). meminimkan resiko atas sumber-sumber dana yang digunakan.
c). memperbesar nilai perusahaan karena mampu menunjukan tingkat
likuiditas,rentabilitas,aktivitas,dan solvabilitas yang mantap dan
mampu menghasilkan nilai ekonomis yang tinggi.
Sumber pembiayaan modal kerja dapat digolongkan dalam tiga jenis utama,sebagai berikut :
a). hutang jangka pendek.
b). hutang jangka pendek dan hutang jangka panjang.
c). hutang jangka panjang
2.2. Manajemen kas
Manajemen kas bagi perusahaan merupakan hal yang sangat penting karena dengan ketersediaan kas yang berlebihan akan terjadi ketidakproduktifan nilai ekonomis kas,sebaliknya kekurangan ketersediaan kas akan berakibat ketidakmampuan perusahaan melakukan aktivitasnya.
Manfaat yang didapat dengan memperkirakan aliran kas adalah diketahuinya seberapa besar jumlah benefit yang didapat dari investasi pada suatu bisnis,Hal ini terkait dengan pengeluaran modal yang selalu mengandung dua macam aliran kas,yaitu :
1)Aliran kas keluar
2)Aliran kas masuk(net cash proceeds)
3. PENILAIAN INVESTASI.
Setiap investasi ditanamkan pada sebuah bisnis perlu diperhitungkan laba dan ruginya karena dana yang ditanamkan tersebut akan terikat dalam waktu yang cukup lama.kebutuhan dana haruslah diperhitungkan pula jumlah dan sumbernya karena dana yang tersedia tidak boleh kurang agar tidak mengganggu kelancaranprogram dan kegiatan yang telah ditentukan, untuk melakukan penilaian terhadap investasi dapat digunakan alat ukur keuangan sebagai berikut :
a). Perbandingan antara capital dan out put (C/O ratio).
perbandingan ini digunakan untuk meliahat tahapan bisnis yang telah berjalan sesuairencana atau belum selesai.
b). Payback period.
Payback period adalah suatu periode yang diperlukan untuk menutup kembali pengeluaran investasi (initial cash investment) dengan menggunakan aliran kas atau dengan kata lain payback period.
c). Perbandingan antara benefit dan cost (B/C ratio).
Perbandinagan ini untuk mengetauhui besarnya manfaat bisnis yang dilaksanakan.
d). Internal Rate of Return (IRR)
IRR dihitungdengan mencari besaran nilai diskonto agar dapat menghasilkan nilai IRR optimum atau menentukan discount rate yang dapat mempersamakan present value of proceeds dengan outlay,
sehingga net present valuenya sama dengan nol.
e). Net Present Value Method (NPV).
Cara menghitung NPV dibagi menjadi 2 :
1.NPV analisis ekonomi.
2.NPV analisi keuanagan.
f). Konsep tune value of money.
Nilai uang waktu yang akan datang tidak sama dengan nilai uang waktu sekarang.dihitung dengan dua cara,yaitu.
1. Present Value.
2. Future Value.
g). Economic Rate of Return.
h). Cost of Capital.
I). Analisis Incremental.
4. EVALUASI KINERJA KEUANGAN.
Dalam suatu bisnis ,ukuran keberhasilam terhadap suatu operasi perusahaan dapat dilihat dari berbagai aspek,seprti tingkat penjualan yang dihasilkan oleh kegiatan pemasaran,kualita produk yang bermutu,SDM yang terampil,dan sistem manajemen yang dikelola dengan baik.
Dari berbagai laporan yang disampaikan perusahaan kepada publik atau pemegang saham perusahaan,laporan tahunan (annual report) merupakan yang terpenting,annual report adalah laporan yang disampaikan setiap tahun oleh perusahaan kepada pemegang saham (Weston dan Brigham;1990)
Jenis-jenis laporan keuangan tersebut dapat didefinisikan sebagai berikut:
a). Rugi-laba.
laporan yang mengihktisarkan pendapatan dan beban perusahaan selama satu periode akuntansi.
b). Neraca.
laporan mengenai posisi keuangan pada saat tertentu.
c). Laba yang di tahan.
Bagian dari laba perusahaan yang ditahandan tidak dibayarkan sebagai deviden.
d). Arus kas.
Adalah arus kas bersih aktual yang mengalir masuk ataukeluar perusahaan selama masa beberapa periode tertentu,kas bersih aktual tidak sama dengan laba bersih akuntansi.
terima kasih gan atas informasinya yang menarik
ReplyDelete